[Kulbuh] Pembahasan Mendasar dan Tutas Seputar Akhlakul Karimah
Ternyata, senyum itu bisa jadi termasuk akhlak yang buruk? Ternyata, membunuh itu bisa jadi termasuk akhlak yang baik? Iya, kalau ter...
https://revoltcampmembara.blogspot.com/2014/06/kulbuh-pembahasan-mendasar-tuntas-akhakul-karimah.html
Ternyata, senyum itu bisa jadi termasuk akhlak yang buruk?
Ternyata, membunuh itu bisa jadi termasuk akhlak yang baik?
Iya, kalau tersenyum kepada kafir harbi (kafir yang memusuhi Islam, & ingin Islam itu hancur), itu haram hukumnya. Begitu pula, wajib membunuh mereka (tentunya setelah syarat-rukunnya terpenuhi).
Belakangan ini, makna "akhlak" tersempitkan artinya menjadi sesuatu yang kayaknya positif menurut manusia. Seperti senyum, sedekah, berintonasi rendah, dan sebagainya. Padahal, akhlak itu kan artinya sikap. Sedangkan yang berhak menuntukan baik/buruknya sikap hanyalah Allah Swt.
Dan kalau kita perhatikan, akhlak Rasulullah itu yah Al-Qur'an & Assunnah. Dan kalau kita perhatikan lagi, isi dari Al-Qur'an & Assunnah itu yah berupa perintah dan larangan. Maka, kesimpulannya, orang yang akhlaknya baik adalah orang yang mengerjakan apa-apa yang Allah perintahkan, dan meninggalkan apa-apa yang Allah larang.
Begitulah kurang-lebih apa yang disampaikan oleh Kang Budi pada Kuliah Shubuh kali ini, Minggu, 22 Juni 2014.
Iya, kalau tersenyum kepada kafir harbi (kafir yang memusuhi Islam, & ingin Islam itu hancur), itu haram hukumnya. Begitu pula, wajib membunuh mereka (tentunya setelah syarat-rukunnya terpenuhi).
Belakangan ini, makna "akhlak" tersempitkan artinya menjadi sesuatu yang kayaknya positif menurut manusia. Seperti senyum, sedekah, berintonasi rendah, dan sebagainya. Padahal, akhlak itu kan artinya sikap. Sedangkan yang berhak menuntukan baik/buruknya sikap hanyalah Allah Swt.
Dan kalau kita perhatikan, akhlak Rasulullah itu yah Al-Qur'an & Assunnah. Dan kalau kita perhatikan lagi, isi dari Al-Qur'an & Assunnah itu yah berupa perintah dan larangan. Maka, kesimpulannya, orang yang akhlaknya baik adalah orang yang mengerjakan apa-apa yang Allah perintahkan, dan meninggalkan apa-apa yang Allah larang.
Begitulah kurang-lebih apa yang disampaikan oleh Kang Budi pada Kuliah Shubuh kali ini, Minggu, 22 Juni 2014.